Hal itu menjadi tameng paling kuat dalam kondisi kesehatan masyarakat
yang kurang baik seperti sekarang ini. Anak-anak tidak akan bingung
lagi ketika harus beraktivitas bahkan makan di luar rumah.
Mereka akan tahu langkah-langkah preventif dan makanan apa yang harus
dipilih dan dihindari. Apa dan bagaimana cara yang tepat untuk
mengajari anak-anak? Berikut langkah-langkahnya.
- Libatkan anggota keluarga saat memilih makanan.
Serahkan pada suara terbanyak dalam memilih menu harian atau mingguan.
Keputusan untuk mendikte menu makanan dengan alasan penghematan waktu,
akan membuat anggota keluarga bosan dan cenderung tidak peduli. Buatlah
pilihan makanan sehat dan komunikasi itu akan membuat si kecil tahu,
jenis-jenis makanan apa saja yang harus dihindari dan boleh dipilih.
- Ajarkan anak untuk mengunyah pelan-pelan.
Anak-anak akan bisa mendeteksi dengan baik kapan dia lapar atau sudah
kenyang. Sehingga dia bisa memutuskan berapa banyak porsi yang
dibutuhkan.
- Makan bersama. Sesibuk apa pun anggota
keluarga, upayakan untuk menjadwalkan acara makan bersama, entah itu
pagi, siang, atau sore. Jadikan waktu makan acara dan obrolan yang
menyenangkan, dengan saling berbagi cerita. Jika acara makan penuh
perdebatan dan ketegangan, anak-anak biasanya malah pasif dan cenderung
menghindar. Mereka akan mengasosiasikan makan dengan stres.
- Ajarkan anak-anak untuk memilih air putih dan susu dibanding jus, minuman bersoda, dan minuman dalam kemasan yang umumnya terlalu manis untuk mereka.
- Perbanyak sayuran dan buah-buahan, serta makan dari olahan bahan segar. Hindari dan minimalkan makanan berlabel junk food dari keranjang belanja Anda.
- Libatkan anak-anak dalam memilih makanan, saat berbelanja
mingguan atau bulanan. Cara ini selain efektif mengajarkan anak tentang
sumber makanan sehat, juga bisa pelan-pelan memberi tahu mereka tentang
nutrisi dan zat-zat baik yang terkandung dalam makanan serta fungsinya
untuk mereka.
- Rencanakan camilan untuk keluarga. Ngemil tak
berkesudahan membuat anak kelebihan makan, dan akibatnya jadi kelebihan
berat badan. Perencanaan camilan yang baik, artinya memperhatikan
hal-hal secara menyeluruh, mulai dari memilih jenis camilan hingga kapan
memakannya. Hal ini membuat anak tidak akan kehilangan nafsu makan saat
jam makan yang sesungguhnya.
- Hindari TV saat makan. Kebiasaan menonton membuat kebiasaan makan anak-anak berantakan. Bisa lupa makan, atau bahkan keasyikan makan.
- Pastikan keseimbangan gizi di luar rumah. Cara
terbaik adalah membawakan mereka kota makan siang dan camilan. Kalau
kebetulan makan di luar rumah, pilihlah tempat atau menu yang sehat
untuk anak.
- Cuci tangan. Ajarkan cara cuci tangan yang baik
kepada anak-anak. Elemen air, sabun, dan mengeringkan harus
diperhatikan. Bekali anak dengan saputangan atau tisu.
- Tidur yang cukup juga patut diajarkan kepada anak-anak.
Beri tahu mereka, tidur yang cukup adalah tidur selama 8 jam sehari
karena mengembalikan sel-sel yang rusak dan membantu mereka
memaksimalkan pertumbuhan tulang dan tinggi badan.
- Kebiasaan sikat gigi dua kali sehari juga patut
diajarkan, karena anak-anak rentan masalah kesehatan mulut dan gigi.
Kalau aktivitas anak-anak cukup banyak di luar rumah, jangan segan
membekali mereka sikat gigi dan odol.
- Lakukan aktivitas fisik bersama keluarga.
Anak-anak yang terbiasa diajak melakukan olahraga bersama seperti jalan
kaki, bersepeda, dan berenang akan lebih aktif, sehat, dan akan terus
melakukannya hingga mereka dewasa.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar untuk membangun blog kecil ini. terimakasih