Dewasa ini air dalam kemasan tidak lagi sekedar berisi H20. Di pasaran banyak ditemui air minum yang disuplementasi dengan vitamin, mineral, ion, herbal, bahkan oksigen. Kenali fungsinya dan gunakan secara tepat.
Maraknya produk air bersuplementasi di pasaran mungkin dipicu oleh kebutuhan masyarakat akan sumber nutrisi yang tidak bisa dipenuhi dari makanan sehari-hari mengingat pola makan masyarakat yang minim sayur dan buah-buahan.
Menurut dr.Saptawati Bardosono, ahli gizi dari Perhimpunan Dokter Gizi Medik jakarta, air termasuk dalam zat gizi esensial yang penting untuk fungsi tubuh. Namun pada dasarnya yang kita perlukan dari air adalah asupan cairan dan sedikit mineral.
"Vitamin dan nutrisi lain seharusnya dipenuhi dari makanan sehari-hari, bukan dari air. Sebagai konsumen kita seharusnya lebih jeli dalam memilih produk karena air yang sudah ditambahi zat-zat lain itu pasti harganya lebih mahal," paparnya dalam salah satu sesi Seminar Nasional Pangan dan Gizi 2012 di Jakarta (19/1).
Menurut Dr.Minarto, Ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia, membiasakan makan makanan beraneka ragam atau bervariasi merupakan prinsip gizi seimbang.
Maraknya produk air bersuplementasi di pasaran mungkin dipicu oleh kebutuhan masyarakat akan sumber nutrisi yang tidak bisa dipenuhi dari makanan sehari-hari mengingat pola makan masyarakat yang minim sayur dan buah-buahan.
Menurut dr.Saptawati Bardosono, ahli gizi dari Perhimpunan Dokter Gizi Medik jakarta, air termasuk dalam zat gizi esensial yang penting untuk fungsi tubuh. Namun pada dasarnya yang kita perlukan dari air adalah asupan cairan dan sedikit mineral.
"Vitamin dan nutrisi lain seharusnya dipenuhi dari makanan sehari-hari, bukan dari air. Sebagai konsumen kita seharusnya lebih jeli dalam memilih produk karena air yang sudah ditambahi zat-zat lain itu pasti harganya lebih mahal," paparnya dalam salah satu sesi Seminar Nasional Pangan dan Gizi 2012 di Jakarta (19/1).
Menurut Dr.Minarto, Ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia, membiasakan makan makanan beraneka ragam atau bervariasi merupakan prinsip gizi seimbang.
"Berbeda dengan prinsip 4 Sehat 5 Sempurna, dalam prinsip gizi seimbang ini kita dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang beraneka ragam untuk memenuhi seluruh zat gizi yang ditubuhkan tubuh, tetapi jumlahnya dibatasi sesuai kondisi sehingga tidak kegemukan," paparnya dalam acara yang sama.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar untuk membangun blog kecil ini. terimakasih