Ads

Kamis, 12 Januari 2012

Teknologi Layar AMOLED dan Super AMOLED serta Kecenderungannya di Masa Depan

Posted By: Unknown - 12.19



Teknologi layar pada perangkat elektronik berkembang dengan cepat dari mulai Layar LCD (Liquid Crystal Display), TFT (Thin Film Transistor) Active Matric, LED (Ligjt-Emitting Diode), hingga yang terbaru yaitu AMOLED dan Super AMOLED. Pengembangan teknologi layar elektronik ini tentu didasarkan pada konsumsi energi listrik yang semakin rendah dan efisien, gambar dan warna yang lebih kontras dan tajam, fleksibilitas, serta keunggulan komparatif dan kompetitif lainnya. Kita tahu teknologi layar elektronik jenis LCD hanya dapat dilihat di tempat yang tidak terlalu terang, TFT agak lumayan lebih cerah, LED juga demikian, namun hanya AMOLED dan Super AMOLED lah yang mampu menampilkan gambar yang cerah, kontras, dan tajam di bawah sinar matahari langsung di banding teknologi pendahulunya.

Layar AMOLED
AMOLED
AMOLED adalah singkatan dari Active Matrix Organic Light-Emitting Diode atau sering juga disebut dengan singkatan OLED. Tidak jauh berbeda dengan pendahulunya yaitu layar elektronik berteknologi Light-Emitting Diode (LED), maka AMOLED memiliki kemampuan memancarkan cahaya yang kemudian ditangkap oleh lapisan film dari bahan organik. Lapisan ini biasanya terbuat dari bahan polymer yang berasal dari bahan organik. Bahan organik tersimpan dalam baris dan kolom akan membentuk matriks yang dapat menapilkan warna yang berbeda untuk masing-masing piksel.

Perbandingan AMOLED dan TFT
Keuntungan utama AMOLED dibandingkan dengan LCD adalah pada AMOLED tidak memerlukan tambahan sinar backlight agar tampilan dapat terlihat oleh mata manusia. Berkat layar AMOLED, performa visual layar ponsel atau perangkat lainnya bisa tampil lebih tajam dan lebih hemat energi. Tapi yang lebih utama adalah bahwa jenis layar ini memiliki keunggulan untuk digunakan pada lingkungan luar (outdoor) sehingga menatap layar dibawah terik matahari sekalipun visualisasi gambar pada layar masih terlihat jelas, jernih, dan tajam. Inilah salah satu keunggulan komparatif AMOLED.

Perbandingan Kualitas Gambar AMOLED dan LCD
Teknologi layar AMOLED dapat digunakan pada layar televisi, display monitor PC, dan juga display pada perangkat jinjing (portable) seperti Notebook, Netbook, PDA, Smartphone, Ponsel, Tablet PC, Camera, Game Consol, dsb. Tapi bukan perkara mudah bagi setiap produsen (vendor) mengadopsi AMOLED untuk perangkat keluaran terbarunya. AMOLED diketahui punya komponen harga yang lebih mahal dibanding teknologi layar sebelumnya, seperti TFT dan LED. Selisih harga komponen layar AMOLED dan TFT menurut sebuah sumber dapat mencapai kisaran US$12 untuk setiap satuannya.
Dengan perbedaan harga yang signifikan itu tentu membuat pihak produsen harus berpikir matang untuk mengadopsi AMOLED dalam produk mereka. Bila perangkat tak benar-benar  ’spesial’ maka tak mungkin dibekali AMOLED. Inilah salah satu alasan mengapa smartphone berbentuk tablet masih jarang dibekali AMOLED dan masih bertahan dengan TFT, tak lain untuk menekan harga jualnya ke konsumen. Beberapa produsen perangkat yang juga memproduksi sendiri layar AMOLED, seperti Samsung dan LG, tentu lebih mudah mengimplementasikan jenis layar ini pada produk terbaru mereka.

Display Monitor AMOLED
Super AMOLED
Tidak seperti layar sentuh AMOLED biasa, layar Super AMOLED tidak memerlukan lapisan layar sentuh yang terpisah, karena layar sentuhnya sudah terintegrasi dan menyatu di dalamnya (built-in). Dengan kelebihan seperti itu, layar Super AMOLED memungkinkan respon yang lebih cepat ketika pengguna mengoperasikan perangkat melalui layar sentuhnya. Disamping itu, layar Super AMOLED juga dapat mengurangi refleksi cahaya, dan warna-warna yang ditampilkan jauh meningkat. Disamping respon yang lebih cepat dengan lapisan layar yang telah ditiadakan itu, juga memungkinan tampilan lebih jernih dan tajam.
Seperti teknologi pendahulunya AMOLED, Super AMOLED juga lebih mampu menghasilkan visualisasi gambar yang lebih jernih dan tajam di bawah teriknya sinar matahari langsung. Disamping itu dimensi perangkat elektronik dapat dirancang lebih tipis dan fleksibel.

Layar Monitor Super AMOLED Transparan 19 inci buatan Samsung.
Super AMOLED adalah teknologi yang dikembangkan oleh Samsung dan diperkenalkan pertama kali pada Mobile World Congress 2010 di Barcelona, Februari 2010. Ponsel pertama yang menggunakan layar ini adalah Samsung S8500 Wave. Selain karena mengusung teknologi baru pada layarnya, pada ponsel ini dibenamkan Bada OS, sistem operasi terbaru dari Samsung. Kedua hal ini membuatnya menjadi salah satu ponsel yang ditunggu-ditunggu kehadirannya. Produk-produk berikutnya adalah Samsung i9000 Galaxy S dengan layar Super AMOLED 4-inci 480 x 800 pixel dan Processor 1 GHz, Samsung Infuse 4G i997 Smartphone Android Layar Terbesar 4.5 inci Super AMOLED PLUS, Ponsel Samsung W960 baru dengan Layar AMOLED 3D, Samsung YP-MB2 iPod Touch Killer berbasis Android dengan Layar Super AMOLED 4 inci.
Kecenderungannya di Masa Depan
Di masa depan tentu terknologi layar elektronik akan terus berkembang seiring dangan kebutuhan dan persaingan antar produsen perangkat elektronik dan aplikasinya di berbagai bidang, tidak sebatas perangkat komunikasi dan hiburan, tetapi juga ke bidang navigasi pernerbangan, maritim, maupun darat.
Penelitian terkini yang sedang berlangsung adalah dikembangkannya teknologi layar lentur seperti kertas yang sangat memungkinkan digunakan pada perangkat elektronika, tidak hanya untuk layar komputer, an tablet, tapi bisa juga untuk ponsel dan smartphone. Teknologi layar lentur untuk ponsel tengah dikembangkan Human Media Lab (HML), sebuah laboratorium multidisplin ilmu di Queen’s University, Kanada.
.

.
Purwarupa Telepon Seluler Layar Lentur
.
Para periset di HML telah membuat purwarupa (prototipe) ponsel berlayar lentur yang disebut PaperPhone dan diberi sebutan iPhone fleksibel. Perangkat ini layaknya smartphone bisa menyimpan kontak nama, memainkan musik, dan melakukan panggilan telepon, dan ukuran layarnya 9,5 inci menggunakan e-ink.
.
HML juga mencoba mengembangkan teknologi navigasi yang mampu memberdayakan kebiasaan orang. Dalam purwarupa tersebut, para peneliti HML melakukan perintah ke menu-menu di layar ponsel bukan dengan teknologi layar sentuh, melainkan dengan menekuk-nekuk ujung layar. Mereka merancang sensor perangkat keras dan perangkat lunak untuk mengenali perubahan bentuk layar yang ditekuk.
.
“Inilah masa depan. Segala sesuatu akan terlihat dan terasa seperti ini dalam lima tahun ke depan” kata Roel Vertegaal, direktur HML yang menciptakan teknologi tersebut dalam situsnya. Ia dengan bangga memamerkan purwarupa yang telah dibuatnya pada konferensi Computer Human Interaction (CHI) 2011 beberapa waktu lalu  di Vancouver, Kanada.

Sumber : kompasiana.com

About Unknown

Hi, I am Hafeez Ullah Khan. A webdesigner, blogspot developer and UI designer. I am a certified Themeforest top contributor and popular at JavaScript engineers. We have a team of geeks and professinal programmers, developers work together and make unique blogger templates.

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar untuk membangun blog kecil ini. terimakasih

© 2015 - Designed by: Templatezy & Copy Blogger Themes